Thursday, February 2, 2017

Published 10:25 AM by with 1 comment

Ferjervarya Chiangmaiensis

Spesies baru genus Ferjervarya
dari utara Thailand

Ferjervarya Chaingmaiensis jantan
Photo by Chatmongkon Suwannapoom

     Spesies katak baru berwarna coklat tua dengan ukuran relatif kecil dan kepala sedikit moncong ditemukan di desa Monjong, Omkoi, provinsi Chaing Mai.

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Infrafilum : Gnathostomata
Superkelas : Tetrapoda
Kelas : Amfibia
Ordo : Anura
Subordo : Neobatrachia
Superfamili : Ranoidea
Famili : Ranidae
Genus : Ferjervarya
Spesies : F. Chaingmaiensis

Nama Binomial
Ferjervarya Chaingmaiensis
(Suwannapoom, 2016)

   Spesies ini diberi nama Ferjervarya Chaingmaiensis, julukan Chaingmaiensis adalah bahasa Latin yang berasal dari nama provinsi Chaing Mai, Thailand. Spesies ini juga mempunyai nama umum "Chaing Mai Rain-Pool Frog" atau nama Thailand "Kob-Nonglek Chaing Mai" yang diambil dari kata "Kob" untuk "Katak", "Nonglek" untuk "Rawa rawa kecil" dan "Chaing Mai" untuk "Provinsi Chaing Mai di Thailand".

Distribusi Ferjervarya Chaingmaiensis
dari utara Thailand, distrik Omkoi, provinsi Chaing Mai

     Katak ini berasal dari wilayah tunggal yang meliputi sebuah peternakan dataran rendah desa Monjong, Omkai, provinsi Chiang Mai dengan ketinggian 460 mdpl.

A. Penampakan Dorsal, B. Penampak Ventral
C. Penampakan tangan kanan (ventral)
D. Penampakan kaki
Photo by Chatmongkon Suwannapoom

     Ukuran tubuh jantan Ferjervarya Chaingmaiensis berbeda dari spesies Ferjervarya lainya. Spesies baru berukuran 26,3 - 29,1 mm (Thailand) lebih kecil daripada Ferjervarya Sengupti yang berukuran 33,4 - 35,7 mm (India) dan jauh lebih kecil daripada Ferjervarya Kudremukhensis yang berukuran 40,8 - 43,3 mm (India). Spesies baru juga mempunyai frekuensi suara panggilan yang lebih rendah dibandingkan dengan Ferjervarya Sengupti dan Ferjervarya Kudremukhensis (2,0 kHz lawan 3,3 kHz dan 3,6 kHz).

Sonogram dan oscillogram Ferjervarya Chaingmaiensis
direkam pada 30 Juni 2013
di desa Monjong, distrik Omkai, provinsi Chaing Mei, Thailand

     Spesies ini punya panggilan pendek dan panjang. Panggilan pendek terdiri dari serangkaian catatan pulsa. Setiap dari catatan ini berlangsung 3,0±0,4 s dan terdiri dari 9-12 pulsa/call (rata rata 11,2±1,8). Catatan interval 1,81±0,598 s, frekuensi dominan 2,0±0,03 kHz dan harmonik kedua 857±0,036 sekitar 3kHz. Panggilan memiliki modulasi frekuensi sedikit.

Read More

Monday, January 30, 2017

Published 4:29 AM by with 0 comment

Pylopaguropsis Mollymullerae

Kelomang permen bergaris
(Candy Striped Hermit Crab)
ditemukan di Karibia

Pylopaguropsis Mollymullerae
Photo by Rafael Lemaitre & Ellen Muller

     Baru baru ini seorang fotografer bawah laut bernama Ellen Muller dengan peralatan scuba miliknya memperoleh foto foto dan video bawah laut penampakan kelomang merah bergaris kecil dan berwarna cerah yang terbukti mewakili spesies baru genus Pylopaguropsis.

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Subfilum : Crustacea
Superkelas : Multicrustacea
Kelas : Malacostraca
Subkelas : Eumalacostraca
Superordo : Eucarida
Ordo : Decapoda
Subordo : Pleocyemata
Infraordo : Anomura
Superfamili : Paguroidea
Famili : Paguridae
Genus : Pylopaguropsis
Spesies : P. Mollymullerae

Nama Binomial
Pylopaguropsis Mollymullerae
(Lemaitre, 2017)

     Spesies baru ini dideskripsikan dalam jurnal ZooKeys. Pola warnanya mengingatkan penulis Dr. Rafael Lemaitre dari Smithsonian Institute, Amerika Serikat, dengan permen gula tradisional dan dengan demikian ia menetapkan nama umum "Candy Striped Hermit Crab".

Common Name "Candy Striped Hermit Crab
Photo by Rafael Lemaitre & Ellen Muller

     Sementara itu, nama ilmiah dari spesies baru ini Pylopaguropsis Mollymullerae sesuai nama Molly Muller, cucu muda Ellen Muller. Ellen percaya bahwa "Dengan penghormatan ini akan menginspirasi Molly untuk melanjutkan tradisi melindungi keragaman kehidupan laut yang menakjubkan dan rapuh di Pulau Bonaire."

     Kelomang ini pertama kali difoto secara tidak sengaja disamping "Dwarf Reef Lobster" sambil mengamati invertebrata di celah celah dibawah karang besar. Selanjutnya lebih banyak kelomang difoto di berbagai celah celah bersama dengan "Broad Banded Moray". Ketika izin diperoleh dari pemerintah Pulau Bonaire, beberapa spesimen dikumpulkan dan dibawa untuk studi di Smithsonian Institute. Deskripsi formal kemudian disiapkan untuk publikasi dan spesimen disimpan di National Museum of Natural History, seperti yang dipersyaratkan oleh peraturan ilmiah ketika penamaan spesies baru.

A. Cheliped kanan (dorsal), B. Dactyl  dan fixed finger (ventral)
C. Cheliped kiri (dorsal), D. Cheliped kiri (lateral)
E. Cheliped kiri (mesial)
Drawings by Dr. Rafael Lemaitre

     Bentuk Cheliped (Pencapit) kanan spesies kelomang baru ini luar biasa unik dengan bentuk dan ukuran lebih besar bila dibandingkan dengan tubuhnya.

A. Pereopod kiri 2 (lateral), B. Pereopod kiri 3 (lateral)
C. Pereopod kanan 2 (lateral), D. Dactyl of same (mesial)
E. Pereopod kanan 3 (lateral), F. Dactyl of same (mesial)
Drawings by Dr. Rafael Lemaitre

     Perilaku kelomang baru ini sangat menarik. Ada sebuah asosiasi ekologi antara kelomang dan belut moray dimana fungsi kelomang ini sebagai "cleaner" atau "den commensal". Dalam satu contoh, satu individu diamati merangkak pada tubuh belut moray, mungkin memakan material yang menempel diatasnya. Pengamatan ini dapat ditafsikan sebagai bukti adanya asosiasi simbiosis antara keduanya.

Asosiasi Ekologi "Candy Striped Hermit Crab" & "Broad Banded Moray"
Photo by Ellen Muller

     Pembersih parasit pada tubuh ikan atau memakan partikel kecil yang menempel pada tubuh ikan oleh udang kecil telah dikenal hampir 60 tahun, tetapi belum pernah kelomang yang terdokumentasikan untuk terlibat dalam asosiasi ekologi. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi benar tidaknya peran ekologis ini.
Read More

Saturday, January 28, 2017

Published 7:20 AM by with 0 comment

Harryplax Severus

Dunia sihir hadir di puing puing
karang mati Samudra Pasifik

Spesies kepiting baru ditemukan
di reruntuhan karang panti Guam
Photo by Jose C. E. Mendoza

     Spesies baru kepiting bertubuh kuning pucat dengan mata serupa manik manik diberi nama seperti tokoh sihir dalam serial Harry Potter dan juga penemu pertamanya.

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Subfilum : Crustacea
Superkelas : Multicrustacea
Kelas : Malacostraca
Subkelas : Eumalacostraca
Superordo : Eucarida
Ordo : Decapoda
Subordo : Pleocyemata
Infraordo : Brachyura
Superfamili : Pseudozioidea
Famili : Christmaplacidae
Genus : Harryplax
Spesies : H. Severus

Nama Binomial
Harryplax Severus
(Mendoza & Ng, 2017)

     Para peneliti mengumumkan penemuan spesies baru kepiting yang hidup di bawah puing puing karang mati di sepanjang pesisir pulau Guam dan pulau Mariana di barat Samudra Pasifik. Spesies ini diberi nama Harryplax Severus.

A. Cephalothorax, Left Side, B. Right Third Maxilliped,
C. Right (Major) Chela, D. Right (Major) Cheliped,
E. Left (Minor) Chela, F. Right P4, G. Right P5,
H. Right Vulva
Drawing by Jose C. E. Mendoza & Peter K. L. Ng

     Penamaan tersebut merupakan bentuk penghormatan pada Profesor Severus Snape, karakter dalam serial Harry Potter karya J. K. Rowling.

A. Thoracic Sternum, B. Anterior Thoracic Sternum,
C. Posterior  Sternites & Penis, D. Pleon, E. Left G1, F. Left G2

Drawings by Jose C. E. Mendoza & Peter K. L. Ng

     "Julukan spesifik Severus (keras, kasar, ketat) menunjukan proses yang ketat dan melelahkannya dalam pencarian kepiting ini. Ini juga merupakan kiasan untuk karakter terkenal dan disalah pahami dalam novel Harry Potter, Profesor Severus Snape, Snape menjaga salah satu rahasia paling penting dalam kisah tersebut, seperti halnya spesies baru yang menghindar untuk ditemukan hingga hari ini, hampir 20 tahun setelah hewan tersebut pertama kali dikumpulkan," kata ahli Biologi National University of Singapore, Jose C. E. Mendoza dan Peter K. L. Ng, dalam laporan penelitian mereka di jurnal ZooKeys.

     Nama "Severus" berasal dari bahasa Latin yang berarti "keras", seperti menggambarkan upaya yang tak kenal lelah dari pengumpul amatir bernama Harry Conley, yang pertama kali menemukan spesimen hewan itu pada 1998 dan 2001. Pada 2002 Conley meninggal dengan tragis, ditembak tepat dikepalanya, kemudian sampel sampel miliknya diserahkan kepada ahli Biologi dari University of Guam, Gustav Paulay, yang menyerahkan sempel tersebut kepada Peter Ng, ahli Taksonomi kepiting.

Harryplax Severus
Photo by Jose C. E. Mendoza

     Harryplax Severus adalah satu satunya wakil dari genus Harryplax dari keluarga Christmaplacidae. Sebelum dideskripsikan oleh Mendoza dan Ng, kepiting tak biasa tersebut belum pernah dideskripsikan secara resmi sebagai spesies baru hingga bertahun tahun kemudian, Mendoza dan Ng menyadari kepiting tersebut mewakili genus baru.

     Lebih dari itu, Harryplax Severus merupakan spesies kedua dari keluarga Chrismaplacidae dan merupakan yang pertama ditemukan di Samudra Pasifik. Nama genusnya Harryplax tak hanya mengacuh pada Harry Potter, tetapi juga bertujuan untuk mengabadikan nama sang penemu Harry Conley.

     "Nama itu dibagikan sebagai penghormatan atas kemampuan yang luar biasa dalam mengumpulkan makhluk makhluk langka nan menarik, seakan iya menggunakan sihir," ungkap Mendoza.
Read More

Tuesday, January 24, 2017

Published 8:47 AM by with 0 comment

Pristimantis Ashaninka

Spesies baru katak Pristimantis
ditemukan di hutan lindung Pui Pui, Peru

Spesimen Pristimantis Ashaninka betina
Photo by Lehr & Moravec

     Pristimantis Ashaninka: Spesies baru Fleshbelly Frog dari hutan tropis pegunungan di Peru.

Status Konservasi
Hampir Terancam (Near Threatened, IUCN 3.1)

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Upafilum : Vertebrata
Superfilum : Tetrapoda
Kelas : Amfibia
Ordo : Anura
Subordo : Neobatrachia
Superfamili : Hyloidea
Famili : Craugastoridae
Subfamili : Ceuthomantinae
Genus : Pristimantis
Spesies : P. Ashaninka

Nama Binomial
Pristimantis Ashaninka
(Lehr & Moravec, 2017)

     Hutan tropis pegunungan Andes adalah rumah bagi keragaman hewan dan tanaman. Kelompok yang sangat beragam di wilayah ini adalah katak dari keluarga Craugastoridae (Fleshbelly Frogs), dengan 487 spesies yang dicatat dari kawasan dan total 746 spesies yang didiskripsikan di Amerika Tengah dan Selatan.

Peta negara Peru dengan hutan lindung Pui Pui
yang ditunjukan dengan warna hijau

     Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal ZooKeys pada tanggal 23 Januari 2017, Edgar Lehr dari departemen biologi di Universitas Wesleyan Illinois dan Jiri Moravec dari departemen zoologi di Museum Nasional Praha, mendiskripsikan spesies baru katak fleshbelly dari hutan lindung Pui Pui wilayah Junín di tengah Peru.

     "Kami mengamati herpetofauna dari hutan lindung Pui Pui, di hutan pegunungan dan padang rumput dataran tinggi Andean antara tahun 2012 - 2014 dengan tujuan merekam kekayaan spesies amfibi dan reptil serta mengevaluasi status konservasi mereka," ungkap Lehr & Moravec.

     Spesies baru ini ditempatkan dalam genus Pristimantis dan diberi nama Ashaninka. Spesies ini didiskripsikan dari 15 spesimen di daerah yang sangat terbatas di barat laut hutan pada ketinggian antara 1.700 - 1.800 mdpl.

Pristimantis Ashaninka, (A) Lateral, (B) Dorsal
(C) Dorsolateral, (D) Ventral dan (E) Permukaan posterior paha.
Photo by E. Lehr

Gambaran (A) tangan kanan dan (B) kaki kiri
dari Pristimantis Ashaninka
Drawings by E. Lehr

     Katak ini berukuran antara 23,1 - 27,6 milimeter. Dengan ciri ciri memiliki pola jerawat dengan campuran warna kemerahan, keabu abuan dan krem coklat, beberapa spesimen memiliki pola jam pasir yang sangat khas di punggung mereka.
Read More

Monday, January 23, 2017

Published 9:15 AM by with 0 comment

Neopalpa Donaldtrumpi

Spesies ngengat baru ini
diberi nama Donald Trump

Neopalpa Donaldtrumpi
Photo by Vazrick Nazari

     Vazrick Nazari menemukan spesies baru ngengat unik yang punya ornamen semacam jambul di wajah dan telah dinamai Donald Trump, berkat kemiripannya dengan presiden ke-45 Amerika Serikat yang terpilih.

Status Konservasi
Hampir Terancam (Near Threatened, IUCN 3.1)

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Subfilum : Hexapoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Superfamili : Gelechioidea
Famili : Gelechiidae
Subfamili : Gelechiinae
Genus : Neopalpa
Spesies : N. Donaldtrumpi

Nama Binomial
Neopalpa Donaldtrumpi
(Nazari, 2017)

Neopalpa Donaldtrumpi
Photo by Vazrick Nazari / Zookeys

     Neopalpa Donaldtrumpi adalah spesies ngengat dari genus Neopalpa yang terdapat di California Selatan dan Utara Meksiko. Ngengat ini pertama kali didiskripsikan oleh ilmuan Kanada Dr. Vazrick Nazari pada Januari 2017 dalam edisi terbaru jurnal Zookeys.

     Panjang tubuh ngengat ini berukuran antara 7 - 11 milimeter dan lebar sayap depan antara 6 - 9,2 milimeter. Ngengat kecil ini memiliki sayap berwarna kuning - oranye dan coklat.

Penampakan Neopalpa Donaldtrump dari beberapa sisi
Photo by Vazrick Nazari

     Vazrick menemukan ngengat itu ketika sedang memeriksa spesimen di Bohart Museum of Entomologi, University of California. Ketika dia melihat spesies ini, ia menyadari bahwa spesies ini belum ditemukan sebelumnya.

     "Epitet spesifik ini dipilih untuk mempresentasikan ornamen semacam sisik di kepala yang menyerupai jambul Donald Trump," kata Vazrick Nazari, menjelaskan alasannya memilih nama Donald Trump. "Pemilihan nama ini juga bertujuan untuk mengajak publik menyadari pentingnya melindungi habitat yang rentan yang masih menyimpan banyak spesies yang belum terdiskripsikan," imbuhnya lagi.

Jambul Neopalpa Donaldtrump yang menyerupai jambul Donald Trump
Photo by Vazrick Nazari

     Vazrick Nazari berharap Neopalpa Donaldtrumpi bisa menarik publisitas untuk ngengat, yang merupakan spesies yang terancam punah.

     "Saya berharap Donald Trump menerimanya dengan baik, sesuai dengan semangat penamaannya," kata Nazari seperti dikutip Washington Post, Selasa (17 Januari 2017).

     "Kita perlu pemerintahan selanjutnya melanjutkan usaha melindungi habitat yang rentan di seluruh Amerika Serikat," katanya.
Read More