Micrognathozoa

MICROGNATHOZOA

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Animalia

Superfilum : Platyzoa

Filum : Micrognathozoa

    Limnognathia Maerski adalah hewan platyzoa mikroskopis yang ditemukan hidup di sumber air panas di pulau Disko, Greenland pada tahun 1994. Limnognathia memiliki tugas sebagai Kelas atau subfilum dalam superfilum Gnathifera yang diberi nama Micrognathozoa, yang terkait dengan Rotifera dan Gnathostomulida yang dikelompokan bersama sebagai Gnathifera. Dengan panjang rata-rata sepersepuluh milimeter, limnognathia maerski adalah salah satu hewan terkecil yang diketahui.

Spesies Limnognathia Maerski
Source: Kingdom of Animalia

    L. Maerski memiliki rahang yang sangat rumit dengan lima belas elemen terpisah. Bagian bagian struktur rahang dihubungkan oleh ligamen dan otot. Bagian rahangnya sangat kecil mulai dari 4 μm hingga 14 μm. Spesies ini dapat memperpanjang sebagian struktur rahangnya di luar mulutnya saat makan dan memuntahkan makanan yg tidak dapat dicerna. Makanan utamanya adalah bakteri, ganggang biru-hijau dan diatom.

Rahang dari Spesies Limnognathia Maerski
Source: Martin V. Sørensen (EOL)

    L. Maerski memiliki otak dikepalanya dan dihubungkan tali saraf yang membentang secara ventral ke arah ekor. Bulu sensorik kaku yang terdiri dari satu sampai tiga silia tersebar disekitar tubuh. Bulu ini mirip dengan yang ditemukan pada Gnathostomulida, namun L. Maerski dalam satu sel timbul sampai tiga silia, sementara Gnathostomulida tidak memiliki lebih dari satu silia dalam satu sel.

    Silia yang fleksibel disusun daerah berbentuk tapal kuda di dahi, di sisi kepala dan di dua baris bagian bawah tubuh. Silia di dahi menciptakan arus yang memindahkan partikel makanan ke mulut.

Spesies Limnognathia Maerski
Source: Martin V. Sørensen (EOL)

    Semua spesimen L. Maerski yang telah dikumpulkan memiliki organ betina. Mereka meletakkan dua jenis telur, yaitu telur berdinding tipis yang menetas dengan cepat dan telur berdinding tebal yang tahan terhadap pembekuan yang mampu melewati musim dingin dan menetas di musim semi. Pola yang sama seperti spesies Rotifera, dimana telur berdinding tebal hanya terbentuk setelah pembuahan oleh jantan.

Cladogram menunjukkan hubungan Micrognathozoa: